Cara Membersihkan Telinga Kucing, Ini yang Harus Kamu Lakukan

Ingoningon.com – Membersihkan kucing tentunya tidak sekadar bagian bulu atau rambutnya. Akan tetapi, telinga kucing juga perlu diperhatikan dan dijaga kebersihannya. Kamu perlu memantau telinga Hewan peliharaan ini seminggu sekali.

Mengapa perlu dipantau dan dibersihkan? Pasalnya, kotoran pada telinga Hewan peliharaan bisa menimbulkan infeksi. Lalu, bagaimana cara membersihkan telinga kucing?

Pemeriksaan Telinga Luar kucing

Daun telinga kucing yang sehat, atau pinna, memiliki lapisan rambut di permukaan luarnya, dan permukaan dalamnya bersih dan berwarna merah muda. Jika kamu melihat adanya kotoran, kemerahan, atau bengkak, telinga Hewan peliharaan ini harus diperiksa oleh Dokter Hewan.

Pemeriksaan Telinga Dalam kucing

Bawa kucing ke ruangan yang tenang di mana tidak ada Hewan peliharaan lain. Lipat dengan lembut setiap telinga dan lihat ke bawah ke dalam telinga Hewan peliharaan ini.

Telinga bagian dalam yang sehat akan berwarna merah muda pucat, tidak membawa kotoran atau bau, dan tidak tampak ada kotoran telinga. Jika kamu menemukan bahwa dalam telinga kucing seperti berlapis lilin atau kamu mendeteksi bau, bawalah Hewan peliharaan ini untuk pemeriksaan oleh Dokter Hewan.

Baca Juga: Anjing Piaraan Mengalami Luka? Ini Pertolongan Pertama yang Penting Kamu Lakukan

Cara Membersihkan Telinga kucing

Tempatkan sedikit cairan pembersih telinga (minta rekomendasi Dokter Hewan) ke bola kapas bersih atau sepotong kain kasa.

Lipat telinga kucing ke belakang dengan lembut dan bersihkan kotoran atau kotoran telinga yang terlihat di bagian bawah telinganya.

Angkat kotoran tersebut. Jangan mencoba membersihkan salurannya—memeriksa bagian dalam telinga kucing dapat menyebabkan trauma atau infeksi.

Tanda-Tanda Masalah Telinga kucing

Bagaimana mengetahui adanya masalah pada telinga Hewan peliharaan kamu? Perhatikan tanda-tanda berikut yang mungkin menandakan telinga kucing harus diperiksa oleh Dokter Hewan.