Sebelum Dibawa Ngabuburit, Jangan Lupa untuk Vaksinasi Kucing Peliharaanmu

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 03:05 WIB
Kucing saat dibawa ke dokter hewan. (Foto Pexels)
Kucing saat dibawa ke dokter hewan. (Foto Pexels)

Ingoningon.com - Vaksinasi pada kucing berperan penting untuk melindungi dari berbagai penyakit yang disebabkan infeksi bakteri dan virus.

Saat bulan puasa seperti ini, pemilik hewan peliharaan yang kerap membawa kucingnya ngabuburit perlu memastikan vaksinasi.

Vaksinasi membantu melindungi kucing meningkatkan pertahanan tubuh mereka terhadap penyakit yang berpotensi fatal.

Seorang profesor asosiasi klinis di Fakultas Kedokteran Hewan & Ilmu Biomedis Texas A&M, Dr. Lori Teller, mendorong pemilik untuk memvaksinasi anak kucing dan kucing mereka untuk penyakit umum, namun fatali.

"Anak kucing harus memulai kunjungan pediatrik ke dokter hewan saat mereka berusia 6–8 minggu, di mana vaksinasi awalnya akan diberikan secara berurutan hingga hewan tersebut berusia 16–20 minggu," kata Teller. 

Baca Juga: Mengenal Karakter Anjing Beagle dan Pit Bull yang Ikut Bermain dengan Keanu Reeves di Film John Wick

"Di sisi lain, kucing yang diadopsi saat dewasa harus mengunjungi dokter hewan dan menerima vaksinasi sesegera mungkin."

Beberapa penyakit umum yang harus dijauhkan dari kucing antara lain panleukopenia, penyakit virus yang disebabkan oleh feline parvovirus. Selain itu ada rhinotracheitis, infeksi yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas.

"Jika seekor kucing terkena panleukopenia, semua sel darah putihnya musnah, membuatnya tidak mampu melawan infeksi lain; penyakit ini sering mengakibatkan kematian," kata Teller.

"Selain itu, begitu kucing menderita rhinotracheitis, kucing umumnya akan menjadi pembawa seumur hidup dan mungkin mengalami peningkatan masalah pernapasan saat mereka stres atau saat sistem kekebalannya ditekan."

Baca Juga: Pemilik Burung Peliharaan Saatnya Waspada, Flu Burung Kembali Merebak

Teller menjelaskan bahwa ada kombinasi vaksin yang dapat melindungi kucing dari panleukopenia, rhinotracheitis, dan calicivirus, virus penyebab infeksi saluran pernapasan atas dan bisul—atau luka yang berkembang di mulut kucing dan di lidah.

Selain itu, kucing yang kerap diajak keluar rumah harus divaksinasi untuk menghindari leukemia kucing, virus yang sangat menular yang menyebar dengan mudah di antara kucing.

Leukemia kucing paling sering menyebar melalui air liur dan sekresi hidung, jadi kucing yang berbagi makanan dan mangkuk air, saling merawat, atau saling menggigit dalam perkelahian dapat menyebarkan virus, jelas Teller. "Virus ini dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh tertekan dan membuat kucing rentan terhadap infeksi lain, serta kanker, yang semuanya berpotensi berakibat fatal."

Halaman:

Editor: Maulana Kautsar

Sumber: Phys.Org

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Penyebab Kucing Kentut dan Cara Menanganinya

Kamis, 1 Juni 2023 | 12:48 WIB

Kucing Mengeong Tanpa Suara, Apa Maknanya?

Selasa, 23 Mei 2023 | 23:59 WIB
X