Penelitian Ungkap Penampungan Hewan di Australia Bunuh 50 Ribu Kucing Selama 2018-2019

- Senin, 29 Mei 2023 | 14:13 WIB
Kucing di penampungan sedang makan. (Foto Pexels)
Kucing di penampungan sedang makan. (Foto Pexels)

Ingoningon.com - Tempat penampungan dan pound Australia membunuh 50.000 kucing dan anak kucing yang sebagian besar sehat dalam setahun. Hal ini diungkapkan sejumlah peneliti dari University of Queensland, Australia di Jurnal Multidisciplinary Digital Publising Institute (MDPI).

Dalam artikel berjudul “Stray and Owner-Relinquished Cats in Australia—Estimation of Numbers Entering Municipal Pounds, Shelters and Rescue Groups and Their Outcomes” tersebut mengungkapkan bahwa 28 persen hewan yang ditampung kelompok penyelamat dan kesejahteraan hewan. Total kelompok itu mengamankan 179.615 kucing dan anakan kucing pada 2018-2019.

Dari total tersebut, 5 persen kucing yang diamankan diambil kembali pemiliknya. Sebanyak 65 persen direlokasi.

Pihak penampungan dan pemilik kandang hewan yang dioperasikan dewan kota diduga membunuh 46 persen persen dari semua kucing dan anak kucing yang diterima.

Temuan dari penelitian menyebut tempat perlindungan hewan membunuh 25 persen kucing. Yang mengejutkan, satu dari empat penampungan milik dewan di New South Wales dan Victoria membunuh 67-100 persen kucing yang ditangkap dari alam liar.

Terlepas dari skala pembunuhan ini, jumlah kucing liar Australia tidak berkurang. Hal ini menunjukkan kebutuhan mendesak akan program kucing komunitas proaktif yang menawarkan kebiri kucing gratis di area masalah yang ditargetkan.

Baca Juga: Terpukul! Jennie ‘BLACKPINK’ Curhat Ini Setelah Kematian Anjing Kesayangannya

Membunuh begitu banyak kucing juga buruk bagi manusia

Tingkat pembunuhan kucing yang tinggi juga berdampak signifikan terhadap manusia. Banyak staf di tempat penampungan dan dokter hewan menderita dampak psikologis karena diminta untuk membunuh kucing dan anak kucing yang sehat dalam skala besar dan berulang kali.

Dampak tersebut antara lain trauma, depresi, penyalahgunaan zat dan peningkatan risiko bunuh diri. Anggota masyarakat juga bisa trauma ketika kucing liar yang mereka beri makan dijebak dan dibunuh.

Pendekatan yang gagal

The Conversation mengulas bahwa pendekatan ini menjebak dan membunuh kucing dan anak kucing liar merupakan cara yang mahal dan tidak berhasil. Pendekatan reaktif tidak mengurangi populasi kucing liar selama beberapa dekade telah diterapkan. 

Oleh karena itu, potensi gangguan, risiko penyakit, dan pemangsaan satwa liar asli belum berkurang.

Penelitian kami menunjukkan terjadi peningkatan jumlah penangkapan kucing liar di kota-kota di negara bagian New South Wales, Australia pada 2016-2017 hingga 2018-2019.

Halaman:

Editor: Maulana Kautsar

Sumber: The Conversation

Tags

Artikel Terkait

Terkini

5 Jenis Kucing yang Doyan Bermain Air

Minggu, 1 Oktober 2023 | 13:05 WIB

Cara Terbaik Memberikan Obat pada Kucing

Sabtu, 30 September 2023 | 16:00 WIB

Kapan Hewan Peliharaan Butuh Obat Tetes Mata

Sabtu, 30 September 2023 | 10:00 WIB

Tingkah Kocak Kucing Mengosongkan Mangkuk Air

Selasa, 26 September 2023 | 13:05 WIB

Tips Mengobati Kucing yang Sakit, Begini Caranya

Senin, 25 September 2023 | 20:00 WIB

Mengapa Kucing Suka Berjemur?

Kamis, 21 September 2023 | 17:05 WIB
X