Ingoningon.com - Tempat penampungan dan pound Australia membunuh 50.000 kucing dan anak kucing yang sebagian besar sehat dalam setahun. Hal ini diungkapkan sejumlah peneliti dari University of Queensland, Australia di Jurnal Multidisciplinary Digital Publising Institute (MDPI).
Dalam artikel berjudul “Stray and Owner-Relinquished Cats in Australia—Estimation of Numbers Entering Municipal Pounds, Shelters and Rescue Groups and Their Outcomes” tersebut mengungkapkan bahwa 28 persen hewan yang ditampung kelompok penyelamat dan kesejahteraan hewan. Total kelompok itu mengamankan 179.615 kucing dan anakan kucing pada 2018-2019.
Dari total tersebut, 5 persen kucing yang diamankan diambil kembali pemiliknya. Sebanyak 65 persen direlokasi.
Pihak penampungan dan pemilik kandang hewan yang dioperasikan dewan kota diduga membunuh 46 persen persen dari semua kucing dan anak kucing yang diterima.
Temuan dari penelitian menyebut tempat perlindungan hewan membunuh 25 persen kucing. Yang mengejutkan, satu dari empat penampungan milik dewan di New South Wales dan Victoria membunuh 67-100 persen kucing yang ditangkap dari alam liar.
Terlepas dari skala pembunuhan ini, jumlah kucing liar Australia tidak berkurang. Hal ini menunjukkan kebutuhan mendesak akan program kucing komunitas proaktif yang menawarkan kebiri kucing gratis di area masalah yang ditargetkan.
Baca Juga: Terpukul! Jennie ‘BLACKPINK’ Curhat Ini Setelah Kematian Anjing Kesayangannya
Membunuh begitu banyak kucing juga buruk bagi manusia
Tingkat pembunuhan kucing yang tinggi juga berdampak signifikan terhadap manusia. Banyak staf di tempat penampungan dan dokter hewan menderita dampak psikologis karena diminta untuk membunuh kucing dan anak kucing yang sehat dalam skala besar dan berulang kali.
Dampak tersebut antara lain trauma, depresi, penyalahgunaan zat dan peningkatan risiko bunuh diri. Anggota masyarakat juga bisa trauma ketika kucing liar yang mereka beri makan dijebak dan dibunuh.
Pendekatan yang gagal
The Conversation mengulas bahwa pendekatan ini menjebak dan membunuh kucing dan anak kucing liar merupakan cara yang mahal dan tidak berhasil. Pendekatan reaktif tidak mengurangi populasi kucing liar selama beberapa dekade telah diterapkan.
Oleh karena itu, potensi gangguan, risiko penyakit, dan pemangsaan satwa liar asli belum berkurang.
Penelitian kami menunjukkan terjadi peningkatan jumlah penangkapan kucing liar di kota-kota di negara bagian New South Wales, Australia pada 2016-2017 hingga 2018-2019.
Artikel Terkait
Bagaimana Mengenali Kucing Peliharaanmu Mengalami Sakit? Yuk Simak Tanda-tandanya
Pemilik Wajib Tahu, Pengetahuan Penting Seputar Cara Merawat Kucing Persia Anakan
Studi: Kamu Bisa Berkomuniasi dengan Kucing dengan Melakukan Ini
Lucu dan Menggemaskan, 5 Ras Kucing Mungil Bisa Dipilih Jadi Hewan Peliharaan di Rumah
Mengapa Kucing Tak Masuk Daftar 12 Hewan Shio? Ini Kisahnya Dalam Berbagai Versi