Dituding Penyebab Covid-19, Seperti Apa Anjing Rakun?

- Minggu, 19 Maret 2023 | 09:05 WIB
Anjing Rakun atau Tanuki (Wikimedia Commons)
Anjing Rakun atau Tanuki (Wikimedia Commons)

Ingoningon.com - Baru baru ini, para ilmuwan meluncurkan data baru tentang kemungkinan asal-usul pandemi Covid-19 dari seekor Anjing yang unik.

Salah satu Anjing yang dituding itu adalah Anjing rakun. Seperti apakah Anjing rakun? ia mendapatkan namanya dari tanda wajahnya yang berwarna hitam, yang membuat hewan ini terlihat seperti bertopeng. Secara fisik, ia lebih mirip seperti rakun dibandingkan Anjing.

Hewan-hewan tersebut setidaknya sesekali dijual di Pasar Grosir Huanan, Tiongkok. di mana banyak ahli virus menduga bahwa pandemi Covid-19 mungkin telah dimulai.

Baca Juga: Kucing Peliharaan Hilang Auto Bikin Sedih, Bisakah Anabul Lucu Menemukan Jalan Pulang?

Meski dituding menjadi salah satu hewan liar yang awal terinfeksi Virus corona, tapi para ilmuwan belum bisa membuktikan bahwa Anjing rakun telah menularkan virus ini kepada manusia.
.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diketahui tentang Anjing rakun.

Apa itu Anjing rakun?

Terlepas dari namanya, Anjing rakun bukanlah kerabat dekat rakun. Mereka adalah anggota keluarga canidae, sebuah kelompok yang juga mencakup Anjing domestik, dan paling dekat hubungannya dengan rubah.

Anjing rakun adalah omnivora, memakan sumber makanan seperti hewan pengerat dan buah beri. Meskipun mereka tampak ramping di musim panas, berat badan mereka bertambah saat musim dingin, ketika bulu mereka juga menjadi lebih tebal.

Mereka adalah satu-satunya spesies Anjing yang diketahui berhibernasi dan bersifat monogami, sering kali hidup berpasangan.

Di mana mereka tinggal?

Anjing rakun berasal dari Asia Timur, termasuk beberapa bagian dari Tiongkok, Korea dan Jepang. Mereka juga dikenal sebagai ‘Tanuki’.

Anjing ini juga tersebar luas di beberapa bagian Eropa, di mana mereka dianggap sebagai spesies invasif. Mereka terkadang diburu sebagai hama.

Mengapa mereka diternakkan dan dijual?

Anjing rakun telah lama diternakkan untuk diambil bulunya. Tiongkok adalah produsen utama bulu Anjing rakun; pada tahun 2014, negara ini menghasilkan lebih dari 14 juta bulu, 100 kali lebih banyak dari Eropa, menurut sebuah laporan.

Halaman:

Editor: Arya Pandora

Sumber: The New York Times

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Nama-nama Anjing yang Populer di Israel

Minggu, 26 Maret 2023 | 04:05 WIB

10 Jenis Ular Paling Populer Untuk Dipelihara

Jumat, 24 Maret 2023 | 22:03 WIB
X