Ingoningon.com - Shih Tzu adalah salah satu dari 14 ras anjing tertua di dunia. Sebuah penelitian menyebutkan tulang anjing yang ditemukan di China telah membuktikan bahwa anjing ada di sana sejak 8.000 SM.
Beberapa sejarawan percaya bahwa ras ini dikembangkan oleh Biksu Tibet dan diberikan sebagai hadiah kepada bangsawan Cina. Ada juga spekulasi bahwa Shih Tzu dikembangkan di Cina dengan menyilangkan breed lain dengan Lhasa Apso atau Pekingnese.
Baca Juga: Shetland Sheepdog, Anjing Gembala Cantik dari Skotlandia
Terlepas dari di mana berkembang biak itu dikembangkan (Tibet atau Cina) jelas bahwa Shih Tzu adalah teman berharga sejak awal. Lukisan, seni, dan tulisan dari Dinasti Tang Tiongkok (618-907 M) menggambarkan anjing kecil yang mirip dengan Shih Tzu. Referensi tentang anjing muncul lagi dari tahun 990 hingga 994 M dalam dokumen, beberapa lukisan, dan ukiran.
Pada abad ke-13, Marco Polo melaporkan bahwa Kaisar Mongolia Kubla Khan memelihara anjing "singa kecil" dengan singa pemburu yang terlatih (bukan sebagai mangsa), tetapi untuk menjaga agar singa tetap tenang. Beberapa percaya anjing ini adalah Shih Tzu.
Baca Juga: Shar Pei, Anjing Bertubuh Keriput dari Guangzhou, China
Ciri-ciri
Ciri khas Shi Tzui adalah bulu yang panjang dengan berbagai warna dan pola. Bulu tersebut menutupi seluruh tubuh sampai telinga.
Memiliki badan kokoh, moncong pendek, dan kaki pendek.
Artikel Terkait
Hanya Sultan yang Bisa Memelihara Tibetan Mastiff, si Anjing Besar dari Tibet
Fakta Chinese Crested, Anjing Berjambul dari Tiongkok
Lhasa Apso, Anjing Penjaga Biara dari Tibet
Papillon, Anjing Berukuran Kecil dari Abad ke-16
Pekingese, Ras Anjing Tertua di Dunia yang Berasal dari China
Rat Terrier, Anjing Pemburu Kecil dari Amerika
Schipperke, Anjing Gembala Kecil dari Belgia
Shar Pei, Anjing Bertubuh Keriput dari Guangzhou, China