Ingoningon.com - Kamu mungkin pernah mendengar mitos yang menyebut kalau kucing hitam adalah pembawa sial.
Menurut mitos kucing yang beredar di masyarakat, kucing hitam juga identik dengan pertanda nasib buruk.
Ini karena di film-film, kucing hitam kerap dipasangkan dengan penyihir. Mereka merupakan peliharaan sekaligus pendamping penyihir.
Baca Juga: Memelihara Kura-Kura Bisa Mendatangkan Keberuntungan, Mitos atau Fakta?
Padahal, fakta yang sebenarnya bukanlah demikian. kucing hitam bukan pembawa sial atau pertanda nasib buruk.
Berikut beberapa fakta tentang mitos kucing yang beredar luas tersebut!
Asal Usul Mitos tentang kucing Hitam
Sekitar abad pertengahan di Eropa, kucing identik dengan penyihir yang dianggap sebagai musuh oleh pihak gereja.
Gereja bahkan sampai memburu orang-orang yang diduga penyihir, dan mereka mulai diburu, dianiaya, hingga dibunuh secara massal.
Baca Juga: Bukan Melihat Hantu, Ini Fakta Sebenarnya dari Mitos Ayam Berkokok di Malam Hari
Mengingat keterkaitan kucing hitam dengan kejahatan penyihir di mata pihak gereja di Eropa, mereka juga banyak dibunuh.
Bahkan ketika ada wabah penyakit melanda di sebagian besar wilayah, kucing dituduh menyebarkannya.
Lantas, mengapa kucing hitam yang dianggap sebagai pembawa sial dan pertanda nasib buruk?
Mengutip Kompas, hal itu disebabkan karena warna hitam identik dengan kegelapan, penyihir, dan sesuatu yang sulit dilihat pada malam hari.
Artikel Terkait
Hari-Hari Pertama Anak Kucing Baru Lahir, Apa yang Harus Dilakukan?
Punya 4 Telinga, Kucing Bernama Midas Jadi Idola Baru di Dunia Maya
Terlihat Menyeramkan, Begini Karakteristik Jenis Kucing Sphynx yang Tak Punya Bulu
Mengenal Karakteristik Jenis Kucing Persia yang Berhidung Pesek